Jakarta, 15 September 2024 — Dunia sepak bola dikejutkan oleh pengumuman Zinedine Zidane mengenai keputusan mengejutkannya untuk tidak melatih Manchester United. Setelah meraih sukses besar di Real Madrid, di mana ia memenangkan tiga gelar Liga Champions berturut-turut, Zidane menjadi salah satu nama yang sering disebut-sebut untuk menggantikan manajer di klub-klub besar. Namun, dalam wawancara terbaru, Zidane mengungkapkan alasannya yang mengejutkan dan mengapa Manchester United tidak menjadi pilihannya.
Zidane memulai pernyataannya dengan menjelaskan kebutuhan untuk mengambil waktu istirahat dari dunia manajerial. “Setelah periode yang sangat intens di Real Madrid, saya merasa perlu untuk refleksi dan pemulihan. Kepelatihan adalah pekerjaan yang sangat menuntut, dan saya ingin memastikan bahwa ketika saya kembali, saya melakukannya dengan energi dan motivasi yang segar,” ujar Zidane. Keputusan ini, menurutnya, adalah langkah penting untuk menghindari kelelahan dan memastikan performa terbaik di masa depan.
Manchester United, meskipun merupakan salah satu klub paling bergengsi di dunia, memiliki tantangan struktural yang berbeda dibandingkan dengan klub-klub sebelumnya yang dilatihnya. Zidane mengungkapkan bahwa ia menganggap struktur klub yang dinamis dan terkadang tidak konsisten dapat menjadi kendala. “Saya memerlukan lingkungan yang stabil dan dukungan penuh dari klub. Tantangan di United mungkin tidak cocok dengan kebutuhan saya saat ini,” katanya.
Zidane dikenal dengan gaya pelatihannya yang pragmatis dan fokus pada harmoni tim. Ia mengutamakan kepercayaan dan sinergi di dalam tim, yang tampaknya tidak sepenuhnya sejalan dengan harapan dan kebutuhan di Manchester United saat ini. “Filosofi saya mungkin tidak cocok dengan kebutuhan klub saat ini. Saya lebih memilih untuk menunggu kesempatan di tempat yang nilai-nilai saya diterima dan sesuai dengan visi saya,” tambah Zidane.
Selain kepelatihan, Zidane menyebutkan bahwa ia saat ini lebih tertarik pada proyek-proyek lain yang menarik minatnya. “Ada banyak hal menarik di luar kepelatihan yang ingin saya eksplorasi, baik itu dalam pengembangan sepak bola global atau peluang lain yang sesuai dengan minat saya,” ujarnya. Zidane tampaknya ingin mengejar peluang yang lebih sejalan dengan minat dan keahliannya.
Meski tidak melatih Manchester United, Zidane tidak menutup kemungkinan untuk kembali ke dunia manajerial di masa depan. “Saya terbuka untuk peluang yang tepat dan sesuai dengan visi saya. Kembali ke kepelatihan adalah sesuatu yang saya pertimbangkan dengan serius, dan saya berharap bisa kembali dengan semangat baru dan pengalaman yang lebih kaya,” kata Zidane.
Zinedine Zidane, dengan segala prestasinya, telah memilih untuk tidak melatih Manchester United saat ini. Keputusan ini didorong oleh kebutuhan untuk istirahat, tantangan struktural yang dihadapi klub, perbedaan filosofi pelatihan, serta fokus pada proyek-proyek lain yang menarik minatnya. Meskipun tidak melatih United, Zidane tetap menjadi salah satu pelatih yang sangat dihormati dan dinantikan untuk masa depan. Fans sepak bola di seluruh dunia akan terus mengikuti langkah selanjutnya dari legenda Prancis ini dengan penuh antusias.
